Berawal dari tantangan dalam pendataan absensi yang membutuhkan waktu lama untuk proses penyaringan karena ketidaksesuaian input data dari peserta, terciptalah sistem absensi online ini. Sistem ini dirancang untuk memudahkan peserta melakukan konfirmasi kehadiran dan absensi hanya dengan menggunakan nomor handphone.

Sistem absensi ini pertama kali diuji pada pelatihan-pelatihan offline yang dihadiri peserta dari berbagai puskesmas dan institusi lain. Peserta yang tidak dapat hadir langsung ke lokasi acara diwajibkan melakukan absensi online agar dianggap hadir.

Pengujian sistem dimulai sejak pelatihan ATM Logistik Provinsi Jawa Timur di Surabaya menggunakan Google Forms. Setelahnya, sistem ini terus dikembangkan, termasuk digunakan dalam pelatihan Imunisasi di Provinsi Bali, NTT, dan NTB yang diadakan di DIY. Selama pengembangannya, sistem ini mengalami tujuh kali pembaruan fitur untuk menyesuaikan kebutuhan informasi. Akhirnya, sistem ini mencapai kestabilan dan digunakan secara resmi dalam dua pelatihan terakhir tahun 2024, yaitu Pelatihan Imunisasi dan ATM Logistik Provinsi Jawa Tengah di Surabaya.

Sebelumnya, sistem ini menggunakan domain pribadi (.my.id) dengan shortlink (s.id). Kini, Alhamdulillah, sistem absensi resmi telah menggunakan domain SMILE, dan telah diterapkan pada pelatihan malaria di akhir Desember 2024.